masih inget nggak kalo dulu waktu kecil kita suka mainan menggunting, menempel?
nah kali ini nih, aku mau jelasin apa itu namanya KOLASE. mau tau?
Kolase (collage), atau ada juga yang menyebutnya karya
gunting tempel (cut and paste), karena sebuah hasil karya ini dibuat dengan cara memotong objek-objek, yang biasanya berupa gambar,
dan kemudian menempelkan objek-objek itu dengan lem atau perekat dalam
suatu bidang, sehingga bisa menjadi satu-kesatuan karya. Ada juga yang menyebutnya montase
(montage).
Sejarah
Kolase dapat dikatakan muncul, setelah perang dunia pertama. Pada awalnya terjadi di bidang fotografi. Tetapi, kolase ini baru mulai
mendapatkan perhatian yang serius bagi para seniman ketika terjadi
gerakan kreativitas yang baru di Berlin, Jerman, yang dikenal dengan
gerakan Dada.
Para aktivis Dada, di antaranya John Heartfield, Hannah Höch, Johannes
Baader, Raoul Hausmann, dan George Grosz, mengupayakan pencarian sebuah
makna sekaligus alat ekspresi yang baru (means of expression). Mereka
menolak untuk hanyut dalam arus abstraksi, tetapi juga tidak begitu saja
kembali pada tradisi lukisan figuratif. Dan kolase adalah salah bentuk
karya yang sering digunakan oleh para aktivis Dada itu dalam
mengungkapkan keyakinan-keyakinan mereka.
Tema dalam Kolase
Bila kembali melihat pada masa awal lahirnya kolase, maka setidaknya
terdapat ciri khas semangat yang dibawa oleh karya kolase itu. Yaitu,
yang pertama, adanya semangat ingin selalu mengadakan perubahan.
Mengambil gambar di sana-sini dari berbagai sumber yang berlainan,
kemudian berusaha menyatukan semua potongan gambar itu dalam satu
bidang, cukup kuat mengesankan proses ingin menciptakan sesuatu yang
baru dari sesuatu yang lama, keinginan untuk membongkar struktur lama
dan kemudian memperbaruinya.
Ke dua, adalah semangat pemberontakan terhadap struktur-struktur yang
mapan. Gambar-gambar dari suatu sumber yang biasanya dilindungi oleh
hukum sebagai hak kekayaan intelektual, dalam kolase dijungkirbalikkan
dengan seenaknya oleh pembuat kolase, mengambilnya dan kemudian
menyatukannya dengan gambar lain yang juga, mungkin, dilindungi oleh
lembaga copyright tadi.
*dan dalam perkembangannya kali ini, kolase juga bisa di dapatkan dengan perkembangan teknologi komputer, seperti halnya program komputer
Photoshop, ikut membuat kolase menjadi semakin rumit sekaligus indah.
Mulai dari iklan di televisi, video klip, hingga ke fashion, kini
ramai-ramai mengadopsi bentuk-bentuk kolase, yaaa… kolase yang dulu
dianggap sebagai gerakan antiseni, kotor, serta penuh hujatan terhadap
seseorang baik pemerintah, sindiran terhadap mereka dan dapat mencangkup
berbagai aspek lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar