Membuat sebuah foto bukan hal mudah. Perlu kejelian dan imajinasi kuat. Setiap inchi pada frame sangatlah berharga. Jadi pertimbangkan dengan baik apa yang akan dibuat dalam frame. Dalam fotografi ada beberapa teknik yang bisa dipakai fotografer untuk mempercantik gambarnya. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan lho. Sebuah foto pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu foreground dan background. Foreground adalah bagian utama pada suatu foto. Sedangkan background adalah latar yang berada paling belakang dalam komposisi foto. Teknik pertama yang bakal kita ulas itu teknik BLURRING
1. BLURRING
Blur bukan berarti tidak jelas secara keseluruhan. Ada beberapa bagian foto yang ditegaskan, ada juga beberapa bagian foto yang dikaburkan. Untuk menciptakan teknik ini mempertegas fokus pada objek harus diperhatikan. Cara menghasilkan foto dengan teknik blurring adalah dengan menggunakan shuter speed yang rendah. Objek yang akan dibuat menjadi blur harus bergerak lebih cepat dari shuter speed. Pertama - tama atur terlebih dahulu diafragma sesuai kebutuhan, berlanjut pada shuter speed, titik fokus harus berada di background foto, jangan biarkan kamera bergerak, memakai tripod akan lebih baik. a. Membuat blur objek jika kamu ingin menghasilkan foto dengan teknik blurring, usahakan terlebih dahulu mengukur gerak objek. Simple-nya, kunci saja shutter speed di angka yang kira-kira cukup untuk membuat objek terlihat kabur. Untuk masalah pencahayaan, kamu bisa mengutak-atik bukaan diafragma.
[dok.pribadi]
[dok.pribadi]
sumber : Buku Rangga Aditiawan - Mahir Fotografi untuk Hobi dan Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar